Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Kedatangan Era AI, Menyeimbangkan Inovasi Teknologi dan Etika
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
- Negara referensi: Jepang
- •
- TI
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Google dan OpenAI masing-masing telah merilis 'Gemini' dan 'GPT-4', menunjukkan kemajuan teknologi AI, dan Google berencana untuk mengintegrasikan fitur AI ke berbagai layanan seperti penelusuran, Workspace, dan Photos melalui Gemini.
- Gemini dapat memproses informasi dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, dan suara untuk memberikan jawaban atas pertanyaan, ringkasan, dan informasi terkait, dan diharapkan dapat meningkatkan kemudahan penggunaan bagi pengguna.
- Namun, seiring dengan kemajuan teknologi AI, masalah etika juga muncul seperti penurunan nilai sumber informasi, bias, dan kemungkinan pelanggaran privasi. Penting untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dan nilai-nilai etika.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah meresap jauh ke dalam kehidupan sehari-hari kita, menandai era perubahan mendasar. Baru-baru ini, Google dan OpenAI masing-masing telah meluncurkan model AI baru, 'Gemini' dan 'GPT-4', yang menampilkan kemampuan teknologi yang inovatif.
Gemini milik Google adalah model bahasa yang canggih yang dapat menerima berbagai modalitas (teks, gambar, suara, dll.) sebagai input dan memberikan respons yang sesuai. CEO Google, Sundar Pichai, menjelaskan bahwa "setiap input dapat diubah menjadi setiap output." Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan ringkasan atau jawaban atas pertanyaan terkait berdasarkan informasi dari berbagai sumber seperti teks, foto, dan halaman web.
Integrasi Gemini ke Google Foto telah menambahkan fitur yang memungkinkan pencarian otomatis foto terkait, seperti "Kapan putri saya mulai berenang?" Ke depan, pengguna kemungkinan tidak perlu lagi menelusuri album foto secara manual. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna, misalnya dengan meringkas email dan lampiran yang diterima dari sekolah anak.
Selain itu, Gemini juga diintegrasikan ke Google Workspace, sehingga AI dapat digunakan di sebagian besar produk seperti Gmail, Google Drive, dan Google Docs. Fitur seperti peringkasan dokumen panjang dan kompleks, bantuan penulisan dan pengeditan dokumen, dan bantuan dalam membalas email akan disertakan.
Di sisi lain, teknologi AI secara bertahap mulai diterapkan dalam mesin pencari. Fungsi 'AI Overview' yang cerdas memungkinkan pencarian informasi terkait dan jawaban langsung dengan memasukkan pertanyaan spesifik ke dalam bilah pencarian. Jika sebelumnya mesin pencari hanya menampilkan tautan ke artikel atau halaman web terkait, kini jawaban ringkasan ditampilkan di bagian paling atas.
Perkembangan teknologi AI yang pesat ini menjanjikan perubahan besar dalam kehidupan kita. Namun, pada saat yang sama, kekhawatiran etis juga muncul. Ada kekhawatiran tentang penurunan nilai sumber informasi, kemungkinan bias, dan pelanggaran privasi. Perusahaan media di Amerika Serikat khawatir tentang penurunan lalu lintas pencarian yang mengakibatkan penurunan daya saing mereka.
Pada akhirnya, ketika mempertimbangkan dampak AI pada masyarakat, sangat penting untuk menyeimbangkan inovasi teknologi dengan nilai etis. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil harus secara aktif terlibat dalam dialog untuk memastikan bahwa teknologi AI berkembang dengan cara yang bermanfaat bagi umat manusia.