Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

durumis AI News Japan

Gua Bawah Tanah Raksasa Ditemukan di Bulan! Menjadi Kandidat Basis Luar Angkasa di Masa Depan (ANN)

  • Bahasa penulisan: Bahasa Korea
  • Negara referensi: Jepang country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar

Tim peneliti dari Italia dan negara lain telah mengumumkan penemuan gua bawah tanah raksasa di Bulan. Tempat ini dianggap sebagai lokasi yang menjanjikan untuk menjadi basis bagi para astronot di masa depan. Tim peneliti dari Universitas Trento di Italia dan lainnya, pada tanggal 15, mengumumkan bahwa salah satu dari lebih dari 200 terowongan vertikal yang telah diidentifikasi di permukaan Bulan terhubung ke gua bawah tanah yang luas.

Gambar untuk mempermudah pemahaman / Sumber: GPT4o

Terowongan vertikal yang mengarah ke gua tersebut terletak di 'Mare Tranquillitatis' (Laut Tenang), tempat pendaratan manusia pertama di Bulan oleh Apollo 11 pada tahun 1969. Panjang gua diperkirakan antara 30 hingga 80 meter, dengan lebar sekitar 45 meter, dan kedalamannya diperkirakan antara 130 hingga 170 meter dari permukaan.

Suhu permukaan Bulan diketahui dapat mencapai 127 derajat Celcius pada siang hari dan turun hingga -173 derajat Celcius pada malam hari. Tim peneliti menunjukkan bahwa gua tersebut berpotensi menjadi lokasi basis yang menjanjikan karena dapat melindungi dari perbedaan suhu yang ekstrem dan hantaman meteor.

durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan