Indeks saham Nikkei 225 Jepang, yang mencatat penurunan terbesar dalam 5 hari, naik tajam pada hari keenam. Kenaikannya melebihi 3.000 yen untuk sementara dan melampaui kenaikan terbesar sepanjang masa berdasarkan harga penutupan. Indeks saham Nikkei 225 jatuh sebesar 4.451 yen pada hari kelima, penurunan terbesar sepanjang masa, karena kekhawatiran tentang resesi ekonomi AS yang cepat dan penguatan yen. Indeks saham Nikkei 225 turun lebih dari 7.600 yen dalam tiga hari perdagangan minggu lalu. Pasar saham AS juga turun tajam pada hari kelima, tetapi Indeks saham Nikkei 225 naik sejak awal perdagangan pada hari keenam, untuk sementara waktu naik lebih dari 3.000 yen. Ini melampaui kenaikan terbesar sepanjang masa berdasarkan harga penutupan, 2.676 yen pada Oktober 1990. Para analis pasar menyatakan bahwa data ekonomi AS yang dirilis pada hari kelima melebihi ekspektasi, dan pembelian menjadi lebih kuat karena gerakan spekulatif. Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa volatilitas akan berlanjut untuk sementara waktu.