Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

durumis AI News Japan

X Resmi Masuk Pasar Jepang! Rekrutmen Aktif Insinyur untuk Mewujudkan "Everything App"

  • Bahasa penulisan: Bahasa Jepang
  • Negara referensi: Jepang country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar

X Corp (sebelumnya Twitter) sedang mempercepat masuknya ke pasar Jepang. Pada tanggal 7 November, mereka membuka rekrutmen tim insinyur pertama di kantor Jepang, mencari empat jenis software engineer di kantor Tokyo: backend, iklan, mobile, dan frontend. Ini menunjukkan bahwa X sangat mementingkan pasar Jepang dan ingin menciptakan layanan inovatif yang berasal dari Jepang.

X Resmi Masuk Pasar Jepang! Rekrutmen Aktif Insinyur untuk Mewujudkan

Strategi X: Dari Jepang Menuju Dunia

Perwakilan X Jepang, Ayumi Matsuyama, menekankan tentang rekrutmen ini, "Nilai berkontribusi dalam pengembangan di X saat ini tidak ternilai." Sebagai platform yang digunakan oleh 570 juta orang di seluruh dunia dan 67 juta orang di Jepang, X bertujuan untuk mewujudkan "Everything App" yang belum pernah ada sebelumnya, dan Jepang diposisikan sebagai basis penting untuk tujuan tersebut.

X berupaya untuk berevolusi melampaui sekadar platform media sosial, menjadi platform yang dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna. Untuk itu, memahami kebutuhan pengguna Jepang secara mendalam dan menyediakan layanan yang dioptimalkan untuk pasar Jepang sangatlah penting. Rekrutmen insinyur kali ini dapat dikatakan sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut.

Profil Karyawan yang Dibutuhkan: Petunjuk dari LayerX

Dari persyaratan rekrutmen, dapat dilihat bahwa X mencari insinyur yang memiliki "keahlian teknologi yang diakui dunia" dan "pemahaman mendalam tentang pasar Jepang." Hal ini sejalan dengan filosofi perusahaan startup Jepang, LayerX, yaitu "Merealisaikan Harapan Masa Depan." LayerX menetapkan tujuan besar untuk mendigitalisasi aktivitas ekonomi Jepang dan secara aktif merekrut karyawan dengan kemampuan teknologi tinggi dan kesadaran akan kontribusi sosial.

Pedoman perilaku LayerX mencakup lima kata kunci: "Moral", "Tim yang Dapat Dipercaya", "Teknologi Taruhan", "Berdasarkan Fakta", dan "Jadilah Hewan". Banyak aspek yang tumpang tindih dengan profil insinyur yang dicari X, dan ini dapat dikatakan sebagai elemen penting bagi insinyur yang akan berkiprah di masyarakat Jepang.

Peran Insinyur di Era Perubahan

Masyarakat modern berubah dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena inovasi teknologi seperti AI dan blockchain. Di era seperti ini, insinyur tidak hanya sebagai teknisi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial, sehingga memainkan peran yang lebih penting.

Masuknya X ke pasar Jepang merupakan peluang besar bagi insinyur Jepang. Dengan berkontribusi dalam pengembangan platform berskala global, mereka tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan teknologi, tetapi juga menumbuhkan perspektif global dan kesadaran akan kontribusi sosial.

Menuju Inovasi dari Jepang

Rekrutmen insinyur X juga dapat memperketat persaingan di pasar Jepang. Namun, secara bersamaan, hal ini juga dapat memberikan lebih banyak peluang bagi insinyur Jepang untuk berkiprah di dunia internasional. Diharapkan, dengan memanfaatkan kemampuan teknologi dan kesadaran akan kontribusi sosial yang telah dikembangkan oleh perusahaan startup Jepang, mereka dapat menciptakan inovasi yang dapat mengubah dunia bersama X.

"Everything App" yang ingin dicapai X akan seperti apa, dan dampak apa yang akan diberikannya di pasar Jepang, menjadi sorotan bagi perkembangan selanjutnya.

durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan