Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

durumis AI News Japan

Jika Perang Korea Meletus, Ekonomi Global Diprediksi Rugi US$4 Triliun - Bloomberg

  • Bahasa penulisan: Bahasa Korea
  • Negara referensi: Jepang country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika perang terjadi di Semenanjung Korea, jutaan orang dapat meninggal dunia di tahun pertama dan ekonomi global dapat mengalami kerugian hingga US$4 triliun (sekitar 615 triliun yen). Bloomberg Economics menyatakan pada tanggal 29 Juli bahwa "kemungkinan pecahnya perang total antara Korea Utara dan Selatan sangat rendah, tetapi bukan berarti tidak mungkin." Mereka memperkirakan bahwa dalam skenario tersebut, PDB global akan turun sebesar 3,9%. Angka ini lebih dari dua kali lipat kerugian PDB global akibat invasi Rusia ke Ukraina, yang mencapai 1,5%.

Bloomberg menyatakan bahwa "ekonomi global tidak memiliki 'rencana cadangan' untuk bergantung pada semikonduktor Korea Selatan, yang merupakan bagian penting dari rantai pasokan elektronik. Sama seperti Taiwan, pentingnya Korea Selatan sebagai produsen chip utama bagi ekonomi global melampaui ukuran PDB-nya." Mereka menyebutkan bahwa Samsung Electronics, salah satu dari 30 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, memproduksi 41% chip DRAM dan 33% chip memori NAND di dunia. Mereka juga menekankan bahwa Korea Selatan memproduksi sekitar 4% dari semua komponen elektronik yang digunakan di pabrik-pabrik di seluruh dunia dan sekitar 40% dari total chip memori.

Bloomberg memperkirakan bahwa industri akan hancur dalam setahun pertama setelah pecahnya perang, dan PDB Korea Selatan akan terpukul hingga 37,5%. Selain itu, PDB China diperkirakan akan turun 5% karena ketidakmampuan untuk mendapatkan semikonduktor Korea Selatan, penurunan perdagangan dengan Amerika Serikat, dan gangguan transportasi. Amerika Serikat juga diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar 2,3% akibat kekurangan chip dan faktor lainnya. Asia Tenggara, Jepang, dan Taiwan, yang bergantung pada chip Korea Selatan dan rentan terhadap gangguan maritim, diperkirakan juga akan mengalami kerugian yang signifikan.

Bloomberg juga menyinggung kemungkinan dampak pada ekonomi global jika rezim Kim Jong-un runtuh. Dalam skenario tersebut, PDB masing-masing negara diperkirakan akan turun, yaitu 2,5% untuk Korea Selatan, 0,5% untuk China, 0,4% untuk Amerika Serikat, dan secara global sebesar 0,5%.

durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan