Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

durumis AI News Japan

Alibaba Tantang Pasar EC Global dengan AI Spesialis Terjemahan "Marco": Kinerja Melebihi Google Translate, dan Masa Depan yang Diharapkan?

  • Bahasa penulisan: Bahasa Jepang
  • Negara referensi: Semua negara country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar

Raksasa e-commerce China, Alibaba Group, mengejutkan dunia dengan merilis model bahasa besar (LLM) yang khusus untuk penerjemahan, "Marco". Kinerja yang konon melampaui Google Translate dan DeepL ini berpotensi sangat meningkatkan bisnis e-commerce internasional Alibaba. Kali ini, kita akan secara multi-faceted membahas arti kemunculan "Marco" dan masa depan persaingan di dunia penerjemahan AI.

Strategi Rahasia Alibaba "Marco": Meruntuhkan Tembok E-commerce Lintas Negara

"Marco", yang dikembangkan oleh divisi e-commerce internasional Alibaba, "Alibaba International Digital Commerce Group", merupakan LLM khusus penerjemahan yang mendukung lebih dari 15 bahasa utama. Dikatakan bahwa dalam metrik evaluasi otomatis penerjemahan mesin, "BLEU", "Marco" berhasil melampaui Google Translate, DeepL, dan bahkan GPT-4, sehingga kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.

Alibaba telah memanfaatkan data dan pengetahuan yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun dalam bisnis e-commerce lintas negara untuk pengembangan "Marco". Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk memahami istilah dan ungkapan khusus di bidang e-commerce, sehingga menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan akurat. "Marco" telah dirilis di platform AI Alibaba, "Aidge", dan dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Persaingan Penerjemahan AI Makin Sengit: Google dan Meta Ikut Berpartisipasi

Peluncuran "Marco" oleh Alibaba dipastikan akan semakin memperhebat persaingan di pasar penerjemahan AI. Google telah lama mendominasi bidang penerjemahan mesin, tetapi belakangan ini, muncul pesaing baru seperti DeepL. Meta juga mengumumkan model penerjemahan AI yang mendukung 200 bahasa, menunjukkan semakin sengitnya persaingan pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan teknologi raksasa.

Selain itu, LLM serbaguna seperti GPT-4 yang dikembangkan oleh OpenAI juga memiliki kemampuan penerjemahan yang akurat, dan semakin gencar memasuki pasar penerjemahan. Layanan penerjemahan AI melalui perangkat khusus, seperti alat penerjemahan "Poketalk", juga terus berkembang, sehingga pasar semakin dinamis dengan berbagai pemain.

Masa Depan Penerjemahan AI: Lebih dari Sekedar "Penerjemahan"

Perkembangan teknologi penerjemahan AI tidak hanya akan menghilangkan hambatan bahasa, tetapi juga berpotensi memberikan dampak besar pada berbagai bidang. Misalnya, penerjemahan suara secara real-time akan memungkinkan berlangsungnya konferensi internasional dan negosiasi bisnis yang lebih lancar. Selain itu, fitur penerjemahan otomatis yang mendukung banyak bahasa akan meningkatkan efisiensi dalam melayani pelanggan global dan penyebaran informasi, serta mendukung ekspansi bisnis perusahaan ke luar negeri.

Lebih lanjut, penerjemahan AI akan merevolusi industri konten. Hal ini akan secara signifikan mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk lokalisasi film, drama, dan game, sehingga memudahkan penyampaian karya kepada pengguna di seluruh dunia. Penggunaan AI juga semakin berkembang dalam penerjemahan manga, dan penayangan serentak di seluruh dunia bukan lagi sekadar mimpi.

Tantangan Alibaba: Strategi AI yang Melampaui E-commerce

Alibaba kemungkinan tidak hanya akan menyediakan "Marco" sebagai alat penerjemahan biasa, tetapi juga akan mengintegrasikan teknologi AI-nya ke dalam berbagai layanan untuk memperluas bisnisnya. Contohnya, menambahkan fitur dukungan multibahasa ke chatbot layanan pelanggan, atau menerjemahkan informasi produk dan materi pemasaran secara otomatis, sehingga memungkinkan perluasan basis pelanggan global.

Kemunculan "Marco" dapat dikatakan sebagai bukti bahwa Alibaba berupaya untuk berkembang menjadi perusahaan global yang memanfaatkan teknologi AI melampaui batas e-commerce. Perkembangan Alibaba selanjutnya berpotensi memberikan dampak besar tidak hanya pada pasar penerjemahan AI, tetapi juga pada ekonomi global secara keseluruhan.

durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan