Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

durumis AI News Japan

Strategi Iklan Baru Perusahaan Global, Reaksi Kreator dan Konsumen Beragam

  • Bahasa penulisan: Bahasa Korea
  • Negara referensi: Jepang country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar

Strategi iklan baru yang baru-baru ini diluncurkan oleh perusahaan global seperti Apple dan Samsung menarik perhatian. Namun, strategi ini juga menuai kritik dari beberapa kreator dan konsumen, sehingga memicu kontroversi.

Apple, pada acara peluncuran produk barunya pada tanggal 7 Mei, merilis video konsep berjudul "Crush!" untuk menyoroti multifungsi dari tablet terbarunya, 'iPad Pro'. Video tersebut menampilkan adegan kreator yang menggunakan berbagai produk seperti alat musik, peralatan melukis, dan kamera yang kemudian dihancurkan menggunakan mesin press raksasa.

Apple menjelaskan bahwa video tersebut bertujuan untuk menonjolkan beragam fitur 'iPad Pro'. Namun, sebagian pihak menilai bahwa iklan tersebut "salah arah" dan mengkritiknya. Terutama bagi Apple yang menganggap kreator sebagai segmen pasar yang penting, iklan ini dianggap tidak pantas. Akhirnya, pada tanggal 9 Mei, Apple meminta maaf dan mengakui bahwa video tersebut "tidak tepat".

Di sisi lain, Samsung Electronics merespons strategi iklan agresif Apple dengan merilis video di akun media sosial resmi mereka yang menampilkan pesan "Creativity cannot be crushed. (Kreativitas tidak dapat dihancurkan)". Video tersebut menampilkan seorang wanita yang mengambil gitar bekas dan memainkannya sambil melihat lembaran musik di tablet.

Iklan "balasan" dari Samsung ini juga mendapat sambutan hangat di Jepang. Meskipun ada beberapa warganet yang menyatakan tidak akan membeli produk Samsung, sebagian lainnya justru mendukung strategi iklan Samsung.

Seperti yang terlihat, strategi iklan baru dari perusahaan global ini telah menimbulkan reaksi yang beragam di kalangan kreator dan konsumen. Kita tunggu saja strategi iklan apa yang akan diterapkan perusahaan-perusahaan tersebut ke depannya untuk menarik perhatian konsumen.

durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan
durumis AI News Japan