Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Mie Instan Buldak, Menerobos Pasar Jepang dengan Keripik Kentang! Memperluas Dunia Rasa Pedas
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
- Negara referensi: Jepang
- •
- Makanan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Samyang Foods meluncurkan keripik kentang pedas 'Buldak' di Jepang, menargetkan wanita berusia 20-an hingga 30-an, dan bertujuan untuk menjadi 'brand top makanan pedas global'.
- 'Buldak', yang telah berkembang menjadi brand global sejak diluncurkan pada tahun 2012 dan diekspor ke sekitar 100 negara, telah mendapatkan popularitas di pasar Jepang, terutama dengan seri 'Buldak Bokkeum Myun'. Pada Februari 2023, mereka meluncurkan 'Yakisoba Buldak Bokkeum Myun', yang disesuaikan dengan selera orang Jepang, dan memperoleh popularitas yang besar.
- Selain brand 'Buldak', Samyang Foods juga meluncurkan brand 'tangle' di pasar Jepang, yang menggabungkan masakan Korea dan pasta, dan bertujuan untuk mendapatkan konsumen yang tidak terjangkau oleh 'Buldak' dan menjadi brand global.
Merek pedas yang berasal dari Korea, 'Buldak', memperluas dunia pedasnya dengan meluncurkan keripik kentang di Jepang. Samyang Japan, anak perusahaan Samyang Foods di Jepang, akan meluncurkan 'Buldak Potato Chips' di pasar Jepang mulai Juni dan berencana untuk memperluas jaringan penjualannya ke negara lain seperti Amerika Serikat.
'Buldak' telah mencatatkan pertumbuhan lebih dari 25% per tahun di Jepang dengan slogan 'Terlalu pedas! Tapi terlalu lezat!'. Selain seri 'Buldak Bokkeum Myun', mereka juga meluncurkan berbagai produk seperti saus, tteokbokki, dan makanan ringan, dan telah mendapatkan popularitas di kalangan konsumen Jepang.
'Buldak Potato Chips' yang diluncurkan kali ini terdiri dari tiga rasa: original, 4 jenis keju, dan habanero & lime. Kombinasi rasa pedas khas 'Buldak' dan keripik kentang yang renyah diharapkan akan memberikan kesenangan baru bagi para penggemar 'Buldak'.
Samyang Japan menargetkan wanita berusia 20 hingga 30 tahun yang menyukai rasa pedas 'Buldak' sebagai target utama dan bertujuan untuk meningkatkan pengenalan merek 'Buldak' dan menjadikannya 'merek makanan pedas teratas global'.
'Buldak' telah berkembang menjadi merek global dengan penjualan 600 miliar won setelah diluncurkan pada tahun 2012 dan diekspor ke sekitar 100 negara. Terutama pada tahun 2014, 'Buldak Bokkeum Myun' menjadi sangat populer di seluruh dunia setelah YouTuber Inggris mengunggah video mereka mencobanya.
Samyang Japan memasuki pasar Jepang pada tahun 2019 dengan meluncurkan kemasan Jepang dari seri 'Buldak Bokkeum Myun'. 'Buldak' telah memikat hati konsumen Jepang dengan rasa pedas yang unik dan mie yang kenyal, serta karakter yang ramah bernama 'Hochi'. Mereka membantu meningkatkan penjualan dengan memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin merasakan suasana perjalanan melalui mie Korea di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Seri 'Buldak Bokkeum Myun' paling populer di Jepang adalah 'Carbonara' dan 'Original'. Pada bulan Februari 2023, mereka meluncurkan 'Yakisoba Buldak Bokkeum Myun' yang disesuaikan dengan selera orang Jepang, yang kemudian menjadi sangat populer. 'Yakisoba Buldak Bokkeum Myun' adalah produk yang hanya tersedia di Jepang, yang menjadi topik pembicaraan karena kombinasi rasa pedas khas 'Buldak' dan rasa yakisoba.
'Buldak' terus memperluas jajaran produknya dengan menambahkan mie goreng, saus, tteokbokki, mie sup, dan makanan ringan, membangun citra merek yang mengasosiasikan makanan pedas dengan 'Buldak'. Mereka juga berencana untuk memperluas titik kontak dengan konsumen melalui kolaborasi dengan perusahaan lain.
Di sisi lain, Samyang Foods meluncurkan merek 'tangle' di pasar Jepang pada bulan Februari, yang menggabungkan masakan Korea dan pasta. 'Tangle' menawarkan dua rasa, 'Fullcogi Cream Pasta' dan 'Kimchi Rose Pasta', yang menampilkan cita rasa Korea yang unik. Samyang Foods menyatakan bahwa mereka bertujuan untuk mendapatkan konsumen yang tidak dapat dijangkau oleh 'Buldak' melalui merek 'tangle' dan mengembangkannya menjadi merek global.